Fitrya Nur Baity Penyakit kulit wajah adalah hal yang paling ditakuti oleh mayoritas wanita di dunia ini. Pasalnya, ketika wajah kita bermasalah, kita menjadi kurang percaya diri bahkan minder.
Wajah merupakan bagian tubuh yang bersifat sensitif. Terlebih jika wajah sering terpapar sinar matahari, debu, hingga sentuhan tangan yang membawa bakteri.
Saat itulah, penyakit kulit wajah akan muncul dan mulai membuat bagian wajah kita menjadi bermasalah.
Apa Saja Penyakit Kulit Wajah dan Gejalanya
Berikut ini beberapa penyakit kulit wajah yang sering dialami, serta gejalanya. Sebagian besar bukan merupakan penyakit yang berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Berikut ulasannya:
Melasma
Penyakit kulit wajah yang pertama adalah Melasma. Penyakit ini biasanya muncul pada wajah dalam bentuk bercak hitam. Melasma terjadi karena kulit seseorang sering terpapar sinar matahari.
Melasma biasanya akan muncul di bagian bibir atas, dahi dan pipi. Para wanita yang sedang mengonsumsi pil KB, biasanya mengalami penyakit kulit wajah seperti ini, karena kondisi hormon estrogennya yang sedang tinggi.
Melasma muncul karena terbentuknya pigmentasi berwarna cokelat muda hingga cokelat tua atau bahkan keabu-abuan.
Gejala Melasma: Seseorang yang mengalami Melasma cukup mudah dikenali. Tanda umum penyakit kulit wajah ini adalah munculnya bercak yang menebal di area pipi, dahi, atas bibir, batang hidung hingga ke dagu.
Melasma tidak menyebabkan rasa perih atau gatal. Hanya saja, Orang yang mengalami penyakit ini akan merasa kurang percaya diri dan menutupinya dengan Make up.
Eczema
Penyakit kulit wajah yang satu ini sepertinya sering dialami banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, umumnya penyakit ini lebih sering dialami anak-anak kecil yang sering beraktivitas di luar rumah.
Adapun Eczema pada kulit orang dewasa biasanya muncul karena beberapa faktor seperti kulit kering, sering terpapar cahaya matahari dan juga stres. Penggunaan sabun mandi yang tidak cocok juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Gejala Eczema: Umumnya, seseorang yang mengalami Eczema pada kulit wajahnya akan muncul bercak kemerahan dan cukup gatal. Jika digaruk, maka kulit bisa menjadi bersisik karena terlalu kering. Rasa gatal yang dialami cukup sulit hilang.
Meskipun begitu, penyakit Eczema ini tidak menular dan bisa ditangani dengan cukup mudah. Penggunaan krim pelembab atau lotion bisa menghilangkan penyakit kulit wajah ini.
Rosacea
Rosacea merupakan penyakit kulit wajah yang bentuknya muncul seperti ruam kronis. Seseorang yang mengalami penyakit ini sering menyamakannya dengan wajah berjerawat.
Rosacea biasanya muncul karena kulit wajah seseorang yang sering terpapar sinar matahari secara langsung, sering mengkonsumsi makanan pedas, memiliki tingkat stress yang tinggi dan sering berlama-lama ketika berendam di air panas.
Gejala Rosacea: Penyakit wajah ini memiliki gejala yang bersifat hilang kambuh. Gejala awalnya, akan muncul kulit kemerahan, khususnya di bagian tengah wajah. Kemudian, kulit akan terasa kering.
Selanjutnya akan muncul bintik yang serupa dengan jerawat, yang terkadang juga bisa berisi nanah. Pori-pori akan menjadi lebih besar dan kulit wajah tampak berminyak serta sensitif.
Perawatan penyakit kulit wajah ini cukup sederhana. Kamu bisa menggunakan produk perawatan kulit wajah sensitif. Jika lebih parah, segera berkonsultasi dengan dokter.
Skin Tags
Penyakit wajah yang satu ini sepertinya cukup mengganggu penampilan kita. Pasalnya, penyakit ini muncul di wajah dengan bentuk hampir mirip benjolan kecil, seperti tahi lalat.
Penyakit ini umumnya sering muncul di area ketiak, bawah mata, hingga pipi. Skin tags dalam Bahasa kita adalah daging tumbuh dalam ukuran yang kecil.
Skin tags pada kulit kebanyakan disebabkan oleh adanya gesekan antar kulit dan membentuk lipatan. Pada orang berusia lanjut, Skin tags muncul karena kolagen pembuluh darah yang terjebak di kulit, sehingga menebal dan membentuk benjolan.
Gejala Skin Tags: Seseorang yang mengalami skin Tags awalnya akan muncul benjolan kecil sebesar kepala peniti secara tiba-tiba. Benjolan ini bisa membesar hingga sebesar anggur.
Meskipun begitu, benjolan ini tidak terasa sakit dan terkadang bisa hilang dengan sendirinya. Jika terasa kurang nyaman, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi tentang pengobatannya.
Milia
Penyakit kulit wajah yang cukup sering dialami para wanita selanjutnya adalah Milia. Miliar biasanya muncul setiap bulan sekali, seperti halnya jerawat pada kulit kita.
Milia berukuran lebih kecil, sehingga terkadang kita merasa gemas dan ingin mencungkilnya. Milia muncul tanpa rasa gatal, namun ketika disentuh, permukaan kulit akan terasa kasar dan seperti ada yang menonjol.
Milia muncul karena sel kulit mati atau keratin dalam kulit terperangkap di bawah permukaan kulit. Orang dewasa yang mengalami Milia, bisa menjadi pertanda kulitnya sedang mengalami kerusakan.
Gejala Milia: Muncul benjolan berwarna putih seperti mutiara atau putih kekuningan, dengan ukuran 1-2 milimeter. Bisa muncul berkelompok di beberapa area seperti di kelopak mata dan pipi.
Milia biasanya bisa hilang dengan sendirinya, selama kita merawat kulit wajah dengan benar. Milia juga tidak berbahaya dan tidak menyebabkan gatal.
Melakukan perawatan wajah dengan baik dan benar, dapat menghindarkan kita dari penyakit kulit wajah yang cukup mengganggu.
